Senin, 09 Januari 2017

GOJU SELF DEFENSE BENEFITS

We live in a nation where we talk about women empowerment and women equality, while there are still thousands of crimes being committed against them. One has to agree that it’s impossible to be locked in doors to prevent crimes and the only possible solution to be safe is learning to defend oneself. Parents of young girls should be taught the importance of teaching their girls self defense. 

Self defence does not make a girl manly but is only a giant step closer to protecting oneself. Martial arts like boxing, kung fu, judo, taekwondo, karate ranks the top when it comes to self defense. Besides self defence there are also other benefits of practicing martial arts like street awareness, increased self confidence, learning something new, toned muscles, overall fitness, balance, self-discipline, fighter's reflex and social skills.

Karate, Goju Women Self Defense - Balance is one of the most important entity of Karate. Predominantly, karate as a self defense teaches you how to focus on your target while you control your body. Without any balance, fighting through is always impossible. Thus, by gaining control over your body and imbibing balance, the art prepares you to protect yourself, both mentally and physically.

Benefits of self Defense Coaching :
Self Defense :- The self defense itself is the main advantage is this. Proper exercise, kicking, punching and blocking will helps to improve the self defending power. 
Teamwork :- Team work is very important in everyone's personal development. Team works translates the life styles and culture of each person in a good manner.
Mental Improvement :- One of the main advantage of the self defense coaching resides in this. This will in turn helps to improve the mental concentration, and positive attitudes towards the life.
Discipline :- The proper training and its corresponding activities will helps to maintain a good discipline in the life.
The self defending techniques will helps to improve the mental strength as well as the personal strength.

For Private Course please feel free to contact me, Michael, WA 087737835317, email : women_self_defense@yahoo.com




Jumat, 01 Juli 2016

SELAMAT IDUL FITRI 1437 H

SELAMAT IDUL FITRI 1437 H

Goju Training for Mental & Physical Fitnes, mengucapkan :

" SELAMAT IDUL FITRI 1437 H ...

Waktu mengalir bagaikan air...
Ramadhan suci akan berakhir...
Tuk salah yang pernah ada....
Tuk khilaf yang sempat terucap....
Pintu maaf selalu ku harap...."




Sabtu, 24 Januari 2015

Program " Goju Women Self Defense "

Goju Women Self Defense  program:

1. Kihon
    Pelajaran dasar bagaimana cara menangkis, memukul dan menendang

2. Ido
    Pelajaran dasar cara melangkah :  melangkah sambil menangkis dan membalas serangan
    secara efektif menggunakan tangan dan kaki.

3. Kata
    Jurus-jurus untuk melatih gerak reflek dan gerakan tersebut melatih ketenangan, melatih gerak motorik
    , kesehatan jantung dan latihan tersebut baik juga untuk program penurunan berat badan.

4. Kumite
    Latihan dasar, menengah sampai mahir cara bertarung menghadapi pelaku tindak  kriminalitas di
    jalan.


MT
Goju Instructor Yon Dan
087737835317





Senin, 20 Agustus 2012

GOJU WOMEN SELF DEFENSE

" GOJU WOMEN SELF DEFENSE PROGRAM "

Banyak kasus tindakan kriminal yang dialami kaum hawa karena alasan wanita lebih  mudah  dibandingkan kaum pria. Waspadalah! Hal ini bisa terjadi kepada siapa saja khususnya kaum hawa karena memang wanita identik dengan lemah lembut, sedangkan pria identik dengan kasar, keras, kuat, dll.

Sebelum Anda mnjadi korban, mari bekali diri dengan pelatihan "Goju Women Self Defense" yaitu program seni bela diri  yang dirancang untuk para ibu RT, wanita karir, gadis remaja, mahasiswi.
Dengan metode pelatihan yg Mudah, Aman dan Praktis.

Kursus Private  please call 087737835317 , email :  gojukaiindonesia@yahoo.co.id

salam@olympisme














Rabu, 28 Januari 2009

Kekerasan di lingkungn sekolah

KEKERASAN

" Bullying " Tetap Disangkali

Jakarta, 28/1/09, Hal 12, Kompas

Masalah penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaaan oleh seseorang atau kelompok terhadap pihak lain yang lebih lemah di sekolah dan lingkungan sekitar anak sudah sangat serius. Namun, demi " nama baik ", tak lebih dari 0.1 persen sekolah di Jakarta mau mengakui terjadinya bullying di lingkungan sekolahnya.

Fakta muram itu disampaikan Diena Haryana, Ketua Yayasan Semai Jiwa Amini, dalam seminar mengenai bullying di Jakarta, Selasa 27/1.

" Dari media saja, antara tahun 2002 dan 205 didapatkan fakta sekitar 30 kasus bunuh diri di kalangan anak dan remaja usia 6-15 tahun di Indonesia. Anak-anak itu terdorong berbuat nekat karena ejekan, cemoohan, dan olok-olok teman yang mungkin terkesan sepele, tetapi dapat menjadi senjata tak kenal ampun yang secara perlahan tetapi pasti dapat menghancurkan seorang anak,, " kata Diena.

Seminar yang mencoba mencari jalan keluar untuk memutus rantai kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar itu merupakan bagian dari empat hari pelatihan dan peluncuran program kampanye global " Learn Without Fear " di Jakarta, 25-29 Januari.

Kegiatan yang mengampanyekan " Stop Bullying, Sekolahku Menyenangkan " itu dilakukan melalui kegiatan seni siswa SMP dan SMA. Kegiatan itu didukung sepenuhnya oleh organisasi nonpemerintah yang bekerja untuk peningkatan kesejahteraan anak, keluarga, dan masyarakat, Plan Indonesia, kegiatan serupa dilakukan serentak bersama enam negara di Asia sebagai cara efektif untuk meningkatkan kesadaran anak terhadap permasalahan penting yang mereka hadapi, sekaligus membantu mereka menganalisisnya dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mengekspresikan masalah tersebut.

Persepsi tak sama

Hasil penelitian Lembaga Pratista Indonesia terhadap anak SD, SMP, dan SMA di dua kecamatan di Kota Bogor yang dipaparkan Netty Lesmanawati, mendukung prediksi kian seriusnya pesoalan itu.

Baik Diena maupun Magdalena Sitorus dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan bahwa masalah bullying di sekolah, yang dalam banyak kasus dapat bermuara pada kekeran di rumah, merupakan embrio dari berbagai masalah kekerasan yang elbih luas di masyarakat.

Namun, Direktur Pembinaan TK dan SD Departemen Pendidikan Nasional Mudjito mengatakan, bulying hanyalah satu dari sekian banyak persoalan satu dari sekian banyak persoalan di bidang pendidikan. " Sejarah kekerasan sama panjanganya dengan sejarah manusia, " ujarnya.

Selasa, 28 Oktober 2008

Kejahatan karen HIPNOTIS


THR Tunjangan Hari Raya Dibagikan Para Penghipnotis Langsung Beraksi

Warga diimbau untuk semakin waspada. Pasalnya, di hari-hari mendekati Lebaran, saat sebagian warga mulai menerima tunjangan hari raya (THR), komplotan bandit makin gencar beraksi.

Hipnotis dan pembiusan adalah dua modus kejahatan yang sering terjadi dan dilancarkan pelaku untuk melumpuhkan korbannya lalu menggasak hartanya.

Kasus teranyar menimpa seorang wanita guru SD di Bogor. Uang gaji dan THR sejumlah Rp7 juta yang rencananya mau digunakan untuk belanja Lebaran, melayang disambar penjahat yang menghipnotisnya.

Pelaku adalah seorang pria perlente. Penjahat ini cukup nekat dalam beraksi karena berani menyambangi korbannya yang tengah mengajar di dalam kelas.
Peristiwa yang dialami Wina ,42, guru kelas IV SD YZA pada Jumat (19/9) pagi ini membuatnya menderita kerugian Rp 7 juta. Informasi yang diperoleh, saat sedang mengajar, korban didatangi pria perlente yang menanyakan keberadaan kepala sekolah. Kepada ibu dua anak ini, pelaku mengatakan kedatangannya karena anaknya tidak pulang sekolah sejak Kamis (18/9).
Lantaran iba, istri Erwin Fauzian, Kasubag antar lembaga pada Humas Pemkab Bogor, ini lalu mengantar pelaku menuju ruang pimpinannya. Namun saat berjalan keluar pintu ruangan kelas, pundak warga Perumahan Taman Pagelaran RT 06/12 Blok C-9 Ciomas, Bogor, ini ditepuk pelaku.