Linda Arumi Tewas Dibunuh Di Apartemen Kondominium Rajawali
Linda Arumi (28) alias Lie Thong Thong ditemukan tewas dengan luka-luka tusuk di Kondominium Rajawali Lantai III Kamar II, Jalan Rajawali, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10) siang.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar Inspektur Satu Mustakim yang dihubungi menjelaskan, mayat ditemukan setelah satpam curiga karena korban sudah empat hari diketahui tidak beraktivitas seperti biasa.
”Akhirnya petugas keamanan bersama sejumlah orang membuka unit apartemen. Mayat Linda ditemukan terbaring miring di lantai kamar di sela tempat tidur dan lemari pakaian. Sekurangnya ada sepuluh luka tusuk di tubuh korban. Darah menggenang di lantai kamar. Tidak ada harta benda yang hilang dari apartemen itu sehingga modus kejahatan diduga bukanlah niat untuk menguasai barang milik korban,” kata Mustakim.
Unit apartemen yang dihuni korban memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Lokasi apartemen bersisian dengan rel kereta api Kemayoran, tidak jauh dari Hotel Sheraton. Perkampungan padat terletak tidak jauh dari lokasi bangunan apartemen berwarna merah yang dihuni Linda berdua dengan suaminya.
Korban semasa hidup diketahui bekerja di sebuah toko tas di kawasan Pasar Pagi dan Pasar Perniagaan, Jakarta Barat. Linda diketahui memiliki seorang suami warga negara Taiwan yang sedang diselidiki identitasnya oleh polisi. Dari perkawinan tersebut, kedua pasangan belum dikaruniai anak. Suami Linda saat ini sedang berada di Taiwan.
Menurut Mustakim, sebuah botol madu yang pecah dan terdapat bekas darah, diduga digunakan untuk menusuk tubuh korban berulang kali. Benda tajam lain, seperti pisau, yang mungkin digunakan untuk menusuk korban tidak ditemukan di lokasi pembunuhan. Berdasarkan pemeriksaan, korban diperkirakan sudah meninggal dua atau tiga hari.
Ulang tahun
Linda Arumi sedianya merayakan ulang tahunnya Kamis tanggal 23 Oktober. Linda sempat memesan mi bersama teman kerja tanggal 22 Oktober untuk pesta ulang tahun.
Tepat di hari ulang tahun, tukang mi bernama nyonya Mi Ha menelepon sekitar pukul 16.00 menanyakan pesanan mi untuk pesta ulang tahun. Namun, telepon itu tidak kunjung diangkat oleh korban.
Jasad Linda sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSCM. Polsek Metro Sawah Besar yang menangani kasus itu saat ini sedang memeriksa lima saksi.
Kasus Linda menambah jumlah tindak pembunuhan di DKI yang belum terungkap dalam sebulan terakhir, yakni penemuan mayat terpotong di dalam bus Mayasari Bhakti (29/9) dan kasus pembunuhan Irma Yuli, mahasiswi Universitas Gunadarma (13/10), di dekat Kampus Universitas Indonesia, Depok.
======================
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar Inspektur Satu Mustakim yang dihubungi menjelaskan, mayat ditemukan setelah satpam curiga karena korban sudah empat hari diketahui tidak beraktivitas seperti biasa.
”Akhirnya petugas keamanan bersama sejumlah orang membuka unit apartemen. Mayat Linda ditemukan terbaring miring di lantai kamar di sela tempat tidur dan lemari pakaian. Sekurangnya ada sepuluh luka tusuk di tubuh korban. Darah menggenang di lantai kamar. Tidak ada harta benda yang hilang dari apartemen itu sehingga modus kejahatan diduga bukanlah niat untuk menguasai barang milik korban,” kata Mustakim.
Unit apartemen yang dihuni korban memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Lokasi apartemen bersisian dengan rel kereta api Kemayoran, tidak jauh dari Hotel Sheraton. Perkampungan padat terletak tidak jauh dari lokasi bangunan apartemen berwarna merah yang dihuni Linda berdua dengan suaminya.
Korban semasa hidup diketahui bekerja di sebuah toko tas di kawasan Pasar Pagi dan Pasar Perniagaan, Jakarta Barat. Linda diketahui memiliki seorang suami warga negara Taiwan yang sedang diselidiki identitasnya oleh polisi. Dari perkawinan tersebut, kedua pasangan belum dikaruniai anak. Suami Linda saat ini sedang berada di Taiwan.
Menurut Mustakim, sebuah botol madu yang pecah dan terdapat bekas darah, diduga digunakan untuk menusuk tubuh korban berulang kali. Benda tajam lain, seperti pisau, yang mungkin digunakan untuk menusuk korban tidak ditemukan di lokasi pembunuhan. Berdasarkan pemeriksaan, korban diperkirakan sudah meninggal dua atau tiga hari.
Ulang tahun
Linda Arumi sedianya merayakan ulang tahunnya Kamis tanggal 23 Oktober. Linda sempat memesan mi bersama teman kerja tanggal 22 Oktober untuk pesta ulang tahun.
Tepat di hari ulang tahun, tukang mi bernama nyonya Mi Ha menelepon sekitar pukul 16.00 menanyakan pesanan mi untuk pesta ulang tahun. Namun, telepon itu tidak kunjung diangkat oleh korban.
Jasad Linda sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSCM. Polsek Metro Sawah Besar yang menangani kasus itu saat ini sedang memeriksa lima saksi.
Kasus Linda menambah jumlah tindak pembunuhan di DKI yang belum terungkap dalam sebulan terakhir, yakni penemuan mayat terpotong di dalam bus Mayasari Bhakti (29/9) dan kasus pembunuhan Irma Yuli, mahasiswi Universitas Gunadarma (13/10), di dekat Kampus Universitas Indonesia, Depok.
======================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar